Apa faktor utama yang mempengaruhi daya tarik kendaraan crawler pertanian- Zhejiang Xiaojing Agricultural Machnery Manufacturing Co., Ltd.
Zhejiang Xiaojing Agricultural Machinery Manufacturing Co., Ltd.
Berita Industri
Rumah / Media / Berita Industri / Apa faktor utama yang mempengaruhi daya tarik kendaraan crawler pertanian

Apa faktor utama yang mempengaruhi daya tarik kendaraan crawler pertanian

2025.10.20
Berita Industri

Nilai inti dari sebuah pengangkut perayap pertanian terletak pada performa traksinya yang bertenaga dan kemampuan off-road yang luar biasa. Traksi adalah indikator utama efisiensi operasi lapangan dan kapasitas pengangkutan muatan crawler transporter. Hal ini menentukan apakah kendaraan dapat mengatasi hambatan berkendara dan menarik peralatan pertanian yang berat atau mengangkut beban penuh melalui medan yang kompleks.

Faktor Sumber Tenaga: Karakteristik Tenaga Mesin dan Torsi

Mesin adalah sumber daya tarik bagi pengangkut perayap pertanian. Kinerjanya secara langsung menentukan kapasitas keluaran akhirnya.

1. Nilai Daya dan Cadangan Daya

Nilai daya menentukan batas atas masukan energi kendaraan dalam pengoperasian berkelanjutan. Untuk crawler transporter yang harus beroperasi dalam jangka waktu lama dengan beban tinggi, cadangan daya yang cukup sangatlah penting. Cadangan daya yang besar berarti mesin dapat mempertahankan kecepatan tinggi dan torsi keluaran bahkan ketika menghadapi peningkatan hambatan dalam waktu singkat (seperti mendaki lereng atau melewati medan berlumpur), sehingga memastikan traksi tidak turun drastis.

2. Karakteristik Torsi dan Torsi Maksimum

Torsi adalah ukuran utama daya tarik mesin, dengan torsi maksimum biasanya terjadi pada kisaran kecepatan rendah hingga menengah. Transporter perayap memerlukan torsi kecepatan rendah yang signifikan untuk memulai, mendaki lereng, dan beroperasi dengan beban berat. Kurva torsi yang "keras" (yaitu, torsi berkurang secara perlahan seiring dengan kecepatan) memberikan rentang daya konstan yang lebih luas, sehingga menghasilkan keluaran traksi yang lebih stabil dan mengurangi risiko mesin mati.

3. Pasokan Bahan Bakar dan Teknologi Peningkatnya

Mesin diesel modern memanfaatkan teknologi seperti common rail bertekanan tinggi dan turbocharging, yang secara langsung meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar dan volume pemasukan udara, sehingga secara signifikan meningkatkan tenaga efektif dan kepadatan torsi mesin. Ini adalah dasar untuk memastikan traksi yang kuat pada kendaraan yang dilacak.

Faktor Sistem Penggerak: Efisiensi dan Kesesuaian

Sistem penggerak merupakan jembatan yang menghubungkan mesin dan mekanisme gerak. Kualitas desainnya secara langsung mempengaruhi seberapa besar torsi mesin yang dapat diubah menjadi tenaga penggerak efektif.

4. Efisiensi Transmisi

Jenis transmisi yang berbeda, seperti mekanis, hidrostatis, atau elektrik, memiliki efisiensi transmisi yang berbeda. Komponen seperti roda gigi, bantalan, dan pompa/motor hidrolik semuanya menghasilkan kehilangan energi selama transmisi daya. Sistem penggerak yang sangat efisien meminimalkan kehilangan daya, menyalurkan daya yang lebih efektif ke roda penggerak dan meningkatkan traksi.

5. Pemilihan dan Pencocokan Rasio Roda Gigi

Rasio roda gigi transmisi menentukan penggandaan torsi ultimat dan kecepatan gerak yang dicapai oleh roda penggerak. Saat merancang kendaraan perayap pertanian, seri roda gigi dan rasio roda gigi yang sesuai harus dipilih berdasarkan karakteristik mesin dan kondisi pengoperasian utama untuk memastikan traksi tinggi pada kecepatan rendah dengan beban berat dan kecepatan gerak yang sesuai saat bergerak tanpa muatan.

6. Desain Kemudi

Mekanisme kemudi seperti diferensial, rem kopling samping, atau kemudi hidrostatik mendistribusikan kembali tenaga penggerak saat kendaraan berbelok. Transmisi variabel kontinu atau sistem kemudi hidrostatik yang efisien meminimalkan kehilangan traksi selama kemudi dan mempertahankan tenaga penggerak secara terus menerus.

Mekanisme Perjalanan dan Faktor Permukaan: Interaksi Lintasan-Tanah

Ini adalah faktor kunci dalam menentukan apakah traksi kendaraan crawler dapat “diterapkan ke tanah” secara efektif.

7. Adhesi Lintasan-Permukaan

Adhesi adalah gesekan antara tanah dan track shoe dan merupakan sumber traksi yang mendasar. Adhesi erat kaitannya dengan jenis tanah, kadar air, pemadatan tanah, dan struktur track shoe. Sawah yang berlumpur dan pasir yang lembut dapat menyebabkan penurunan daya rekat secara tajam.

8. Lacak Tekanan Kontak Tanah dan Area Kontak

Tekanan kontak tanah (tekanan per satuan luas) menentukan derajat pemadatan tanah oleh kendaraan yang dilacak. Area kontak track yang lebih besar mengurangi tekanan kontak dengan tanah dan meminimalkan tenggelam, sehingga meningkatkan daya rekat dan mengurangi slip. Ini adalah keunggulan inti kendaraan beroda dibandingkan kendaraan beroda.

9. Lacak Struktur dan Pola Sepatu

Pola track shoe (seperti tunggal, ganda, rangkap tiga, atau segitiga) dan tinggi gigi dirancang untuk meningkatkan cengkeraman pada jenis tanah tertentu. Desain gigi track yang tepat secara efektif menghilangkan lumpur, mencegah penyumbatan alur track, dan menjaga kestabilan adhesi.

10. Distribusi Berat dan Beban Kendaraan

Berat total kendaraan dan distribusi beban gandar mempengaruhi tekanan yang diberikan oleh track roller pada lintasan, yang pada gilirannya mempengaruhi tekanan positif yang diberikan oleh lintasan di permukaan tanah. Dalam batas yang dapat diterima, bobot yang sesuai dan pusat gravitasi yang ditempatkan dengan baik membantu meningkatkan daya rekat dan traksi maksimum.

PRODUK KAMI
Lihat Lebih Banyak