Apa yang harus diperiksa dan di-debug oleh seeder padi sebelum disemai- Zhejiang Xiaojing Agricultural Machnery Manufacturing Co., Ltd.
Zhejiang Xiaojing Agricultural Machinery Manufacturing Co., Ltd.
Berita Industri
Rumah / Media / Berita Industri / Apa yang harus diperiksa dan di-debug oleh seeder padi sebelum disemai

Apa yang harus diperiksa dan di-debug oleh seeder padi sebelum disemai

2024.11.04
Berita Industri

Dalam industri penanaman padi, penyemai padi adalah peralatan utama untuk penaburan mekanis. Stabilitas kinerja dan ketepatan tanam berperan penting dalam pertumbuhan dan hasil akhir padi. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa seeder padi dapat memainkan kinerja terbaik selama proses penyemaian, pemeriksaan menyeluruh dan debugging sebelum disemai sangatlah penting.

Inspeksi seluruh mesin
Pertama-tama, perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mesin penyemai padi. Proses ini mencakup evaluasi keutuhan tampilan seeder untuk memastikan setiap komponen terpasang dengan kuat dan tidak ada kelonggaran pada sambungan. Secara khusus, bidang-bidang utama seperti komponen transmisi, komponen penaburan, dan komponen pemupukan perlu diperhatikan keausan dan kekencangannya. Selain itu, integritas alat pelindung seeder juga perlu diperiksa untuk memastikan keselamatan operator dapat terjamin secara efektif selama pengoperasian.

Menabur debugging komponen
Komponen penaburan merupakan inti dari alat penabur padi. Keakuratan dan stabilitas debugging akan secara langsung mempengaruhi efek penaburan. Saat men-debug komponen penaburan, fokuslah pada aspek berikut:
Penyesuaian jumlah penaburan: sesuaikan jumlah penaburan seeder sesuai dengan karakteristik benih yang berbeda dan persyaratan kepadatan tanam. Hal ini biasanya melibatkan penyesuaian kecepatan roda penyemaian atau mengubah ukuran lubang penyemaian.
Penyesuaian kedalaman penyemaian: Kedalaman penyemaian sangat penting untuk perkecambahan benih dan pertumbuhan selanjutnya. Kedalaman penyemaian seeder harus disesuaikan dengan tekstur tanah, kondisi iklim dan pengalaman penanaman. Proses ini biasanya dilakukan dengan mengatur ketinggian atau sudut kemiringan komponen penyemaian.
Pemeriksaan keseragaman benih: Pastikan seeder dapat mendistribusikan benih secara merata selama proses penyemaian. Hal ini dapat dievaluasi dengan mengamati sebaran benih setelah disemai atau menggunakan alat deteksi khusus.

Debugging sistem transmisi dan kontrol
Sistem transmisi dan kendali merupakan sumber tenaga dan pusat komando pengoperasian mesin penyemai padi. Selama proses debugging, aspek-aspek berikut perlu diperhatikan:
Inspeksi komponen transmisi: Periksa status keausan dan pelumasan komponen transmisi (seperti rantai, roda gigi, dll.) untuk memastikan sistem transmisi berjalan lancar dan kebisingan terkendali dalam kisaran yang wajar.
Inspeksi sistem kontrol: Periksa status kerja sistem kontrol seeder (seperti pengontrol elektronik, sensor, dll.), termasuk sambungan daya, transmisi sinyal, dan mekanisme umpan balik, untuk memastikan pengoperasian normal.
Inspeksi perangkat keselamatan: Pastikan perangkat keselamatan seeder (seperti tombol berhenti darurat dan penutup pelindung, dll.) dapat berfungsi dengan baik untuk menangani keadaan darurat dan memastikan pengoperasian yang aman.

Debug komponen pupuk
Jika alat penabur padi dilengkapi dengan komponen pupuk, maka perlu dilakukan debug sesuai dengan itu. Hal ini meliputi penyesuaian jumlah pupuk, waktu pemupukan, dan cara pemupukan, sehingga komponen pemupukan dapat melakukan pemupukan secara akurat sesuai dengan hasil uji tanah dan kebutuhan tanam, sehingga meningkatkan efisiensi pertumbuhan padi.

Uji pengoperasian seluruh mesin
Setelah menyelesaikan pemeriksaan dan debugging di atas, penting untuk melakukan uji pengoperasian mesin secara keseluruhan. Konten pengujian harus mensimulasikan proses penaburan sebenarnya dan mengevaluasi status pengoperasian seeder dalam kondisi tanpa beban dan beban. Berikan perhatian khusus pada stabilitas indikator utama seperti jumlah tanam, kedalaman tanam, dan keseragaman tanam. Pada saat yang sama, perlu untuk mengamati apakah seeder memiliki kondisi abnormal seperti kebisingan yang tidak normal dan panas berlebih selama pengoperasian, sehingga dapat melakukan penyesuaian dan pemeliharaan tepat waktu.

PRODUK KAMI
Lihat Lebih Banyak