Seperti apa sistem penggerak hidrolik pada Mesin Tanam Padi Tipe Berkendara Delapan Baris- Zhejiang Xiaojing Agricultural Machnery Manufacturing Co., Ltd.
Zhejiang Xiaojing Agricultural Machinery Manufacturing Co., Ltd.
Berita Industri
Rumah / Media / Berita Industri / Seperti apa sistem penggerak hidrolik pada Mesin Tanam Padi Tipe Berkendara Delapan Baris

Seperti apa sistem penggerak hidrolik pada Mesin Tanam Padi Tipe Berkendara Delapan Baris

2024.09.19
Berita Industri

Mesin Tanam Padi Tipe Berkuda Delapan Baris adalah mesin pertanian modern yang dirancang untuk penanaman padi skala besar. Sistem penggerak hidrauliknya merupakan salah satu komponen inti mesin, yang bertanggung jawab menyediakan dukungan daya yang stabil untuk berbagai komponen fungsional mesin tanam padi. Berikut ini akan diperkenalkan secara rinci struktur, prinsip kerja, keunggulan dan penerapan sistem penggerak hidrolik mesin tanam padi tipe tunggangan delapan baris dalam pengoperasian sebenarnya.

1. Sistem penggerak hidrolik pada mesin tanam padi tipe tunggangan delapan baris biasanya terdiri dari bagian-bagian utama berikut.
Pompa hidrolik: Pompa hidrolik adalah sumber tenaga dari sistem penggerak hidrolik, dan fungsi utamanya adalah mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik. Pompa hidrolik memberikan tekanan hidrolik yang dibutuhkan dengan mengompresi cairan dan mendorong cairan mengalir. Komponen ini menentukan kapasitas keluaran dan efisiensi keseluruhan sistem.
Silinder hidrolik: Silinder hidrolik merupakan aktuator dalam sistem hidrolik, dan fungsi utamanya adalah mengubah energi hidrolik menjadi gerak mekanis. Silinder hidrolik menggerakkan piston untuk bergerak melalui tekanan cairan, sehingga menggerakkan berbagai komponen mesin tanam padi. Desain dan ukuran silinder hidrolik secara langsung mempengaruhi stabilitas operasional dan keakuratan alat berat.
Motor hidrolik: Motor hidrolik digunakan untuk mengubah energi hidrolik menjadi gerakan rotasi, biasanya menggerakkan bagian-bagian yang berputar dari pencangkok, seperti roda penggerak dan perangkat tanam. Kinerja motor hidrolik mempengaruhi kecepatan gerak dan efisiensi kerja mesin.
Tangki oli hidraulik: Tangki oli hidraulik menyimpan oli hidraulik dan menyediakan oli yang diperlukan untuk sistem hidraulik. Kapasitas dan desain tangki oli harus mampu memenuhi kebutuhan oli sistem selama pengoperasian, sekaligus menjamin kebersihan dan pendinginan oli hidrolik.
Katup kontrol: Katup kontrol digunakan untuk mengatur aliran dan tekanan oli dalam sistem hidrolik untuk mengontrol berbagai fungsi pengoperasian alat berat. Operator menggunakan katup kontrol untuk menyesuaikan parameter seperti kedalaman pemindahan dan kecepatan perjalanan.

2. Prinsip kerja sistem penggerak hidrolik dari mesin tanam delapan baris dapat dibagi menjadi beberapa langkah berikut.
Kompresi dan suplai oli hidrolik: Pompa hidrolik memampatkan oli hidrolik melalui penggerak mekanis dan menyalurkan oli ke silinder hidrolik dan motor hidrolik melalui sistem pipa. Frekuensi pengoperasian dan tekanan pompa secara langsung menentukan keluaran daya sistem.
Tindakan aktuator: Oli hidrolik mengalir ke silinder hidrolik atau motor hidrolik melalui katup kontrol. Tekanan oli pada silinder hidrolik mendorong piston untuk bergerak sehingga menghasilkan gerak linier. Gerakan ini menggerakkan bagian-bagian kerja dari alat pencangkok, seperti alat pencangkok dan roda penggerak. Motor hidrolik mengubah energi oli hidrolik menjadi gerakan rotasi, yang menggerakkan bagian yang berputar untuk bekerja.
Pengaturan tekanan sistem: Katup kontrol bertanggung jawab untuk mengatur aliran dan tekanan oli hidrolik untuk mencapai kontrol yang tepat terhadap berbagai fungsi alat berat. Operator menyesuaikan parameter seperti kedalaman pemindahan dan kecepatan gerak melalui pengaturan katup kontrol untuk beradaptasi dengan kebutuhan pengoperasian yang berbeda.
Sirkulasi dan pendinginan oli: Pada sistem hidrolik, oli hidrolik akan dikembalikan ke tangki oli setelah proses pengerjaan, dan akan didinginkan serta disaring untuk menjaga kualitas oli dan stabilitas sistem. Sistem pendingin memastikan oli hidrolik tidak terlalu panas pada kondisi beban tinggi, sehingga meningkatkan keandalan dan umur sistem.

3. Keunggulan sistem penggerak hidrolik adalah sebagai berikut.
Output daya yang efisien dan stabil: Sistem penggerak hidraulik dapat memberikan dukungan daya yang kuat, memungkinkan pencangkokan beroperasi secara stabil di berbagai lingkungan lapangan. Efisiensi tinggi dan stabilitas sistem hidrolik memastikan efisiensi dan kinerja pengoperasian alat berat.
Kontrol pengoperasian yang fleksibel: Melalui sistem hidraulik, operator dapat secara akurat menyesuaikan berbagai parameter pengoperasian alat tanam, seperti kedalaman tanam, kecepatan gerak, dan tekanan kerja. Kemampuan kontrol yang fleksibel ini memungkinkan pencangkokan beradaptasi dengan kondisi kerja yang berbeda, sehingga meningkatkan akurasi dan efisiensi operasi.
Mengurangi keausan mekanis: Desain sistem hidrolik dapat mengurangi kontak langsung dan keausan komponen mekanis, sehingga mengurangi biaya perawatan dan tingkat kegagalan. Stabilitas dan keandalan sistem hidrolik memastikan konsistensi kinerja mesin tanam dalam penggunaan jangka panjang.
Beradaptasi dengan berbagai lingkungan kerja: Sistem penggerak hidraulik dapat beroperasi secara stabil di lingkungan lapangan yang kompleks, termasuk kondisi basah dan berlumpur. Tenaga penggeraknya yang kuat dan stabilitasnya memungkinkan mesin tanam delapan baris ini bekerja secara optimal di berbagai jenis tanah dan medan.

PRODUK KAMI
Lihat Lebih Banyak